Pemilik Warung Jadi Nyaman dan Aman Pakai Alat ini

 Hari ini ada pengalaman lucu sekaligus canggih di warung nasi Padang langganan saya. Kalau biasanya pengalaman makan di warung Padang itu soal siapa menang adu argumen dengan pelayan soal "ini kuah gulai lebih mahal atau gratis, Bang?", kali ini teknologinya yang bikin saya melongo. Jadi begini ceritanya.


Sehabis menyantap sepiring nasi dengan ayam pop, sambal ijo, dan tambahan rendang (karena ya, siapa yang bisa nolak rendang?), saya berdiri di depan kasir, siap membayar. Biasanya saya membayar dengan QRIS. Pemilik warung tinggal kasih senyum sambil nunggu saya nge-scan QR code di depan meja kasir. Tapi hari ini ada yang beda. Di meja kasir itu ada kotak kecil berwarna biru. Awalnya saya pikir itu kotak amal atau semacamnya. Tapi setelah saya menyelesaikan pembayaran via QRIS, tiba-tiba...


"Perhatian! Tiga puluh ribu rupiah diterima Gopay." Saya langsung kaget dan hampir loncat dari sandal jepit. Yang bikin lebih mengejutkan, suara itu ternyata bukan suara biasa. Itu suara mantan presiden kita, Pak Jokowi! Waduh, sudah makan nasi Padang, dapat "pidato" bonus pula. Apakah ini semacam peringatan dari langit bahwa rendang yang saya ambil terlalu mahal?



Jadi, setelah bertanya-tanya ke pemilik warung (yang kelihatannya juga geli melihat muka bingung saya), saya baru tahu benda biru itu adalah Gopay Speaker. Yup, alat pintar ini bisa mengumumkan transaksi QRIS yang berhasil, lengkap dengan jumlah uangnya. Jadi, pemilik warung nggak perlu repot buka HP atau ribet mengecek apakah transfernya masuk atau enggak. Katanya, alat ini sangat membantu, terutama karena sekarang banyak banget modus penipuan QRIS atau masalah pembayaran yang gagal gara-gara sinyal lemah.


Misalnya, pernah ada pembeli yang bilang, "Saya sudah bayar kok, Bang. Lihat nih, ada screenshot buktinya." Tapi ternyata itu cuma screenshot lama. Dengan Gopay Speaker, penipuan seperti itu bisa langsung terdeteksi. Kalau suara Pak Jokowi nggak keluar bilang, "Tiga puluh ribu diterima Gopay," berarti transaksinya belum sukses.


Yang lebih menarik, ternyata alat ini nggak mahal. Pemilik warung cuma perlu membayar dua ribu rupiah per hari untuk menggunakan Gopay Speaker. Dua ribu rupiah! Itu bahkan lebih murah daripada sebungkus kerupuk yang dijual di warung ini. Dan kalau dipikir-pikir, alat ini sebenarnya investasi kecil yang manfaatnya gede banget buat pelaku UMKM. Bayangkan, mereka nggak cuma menghemat waktu dan tenaga untuk cek pembayaran, tapi juga mengurangi potensi kerugian akibat transfer gagal atau penipuan.


Saya yang hobi makan di warung-warung juga jadi merasa lebih aman. Setidaknya, kalau ada alat seperti ini, saya nggak perlu khawatir tiba-tiba dituduh nggak bayar. Pernah, lho, ada kejadian di warung lain, di mana saya ditanya dua kali, "Mas, bener udah bayar?" karena si pemilik belum sempat cek HP-nya. Rasanya tuh kayak dicurigai maling nasi goreng. Dengan Gopay Speaker, semuanya jadi transparan dan adil untuk kedua belah pihak.


Tentu saja, pengalaman ini juga membuka mata saya tentang bagaimana teknologi makin merasuk ke berbagai sisi kehidupan, bahkan ke warung nasi Padang. Dulu, mungkin inovasi di warung hanya soal menciptakan sambal yang lebih pedas atau metode mengatur lauk di piring biar muat banyak. Sekarang, dengan alat seperti Gopay Speaker, teknologi bukan cuma untuk perusahaan besar atau restoran mahal, tapi juga untuk UMKM dan pedagang kecil. Dan hei, siapa yang menyangka suara Pak Jokowi bisa muncul di warung Padang? Kalau ini bukan revolusi digital, saya nggak tahu lagi apa namanya.


Namun, ada hal yang sedikit mengganjal di benak saya. Bagaimana kalau nanti ada pembeli yang kaget dan nggak tahu soal alat ini? Misalnya, ada orang tua yang baru pertama kali pakai QRIS, lalu mendengar suara mantan presiden di meja kasir. Bisa-bisa mereka langsung berpikir ini semacam CCTV gaib yang memantau perilaku konsumen. Atau lebih lucu lagi, ada yang protes, "Ini kok Pak Jokowi tiba-tiba ikutan urusan pembayaran saya?"


Terlepas dari itu, Gopay Speaker memang solusi yang sangat cerdas. Kalau saya boleh usul, mungkin alat ini bisa punya pilihan suara lain. Bayangkan kalau ada mode suara tokoh nasional lain seperti Ibu Megawati atau Bapak Donald Trump. Atau mungkin lebih kreatif lagi, mode suara artis! Siapa tahu ada pembeli yang makin semangat bayar kalau mendengar suara Raisa atau Iqbaal Ramadhan bilang, "Pembayaran Anda berhasil." Kreatif, kan?






Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pemilik Warung Jadi Nyaman dan Aman Pakai Alat ini", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/syahiduzzaman5860/678e31b5ed641505ef7e6ae2/pemilik-warung-jadi-nyaman-dan-aman-pakai-alat-ini


Kreator: Syahiduz Zaman




Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



SUMBER : https://www.kompasiana.com/syahiduzzaman5860/678e31b5ed641505ef7e6ae2/pemilik-warung-jadi-nyaman-dan-aman-pakai-alat-ini

DewaTJKT A

Dewa jiyestha ari rikoo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama